INFO Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Inilah Cara Menjinakkan Kacer Giras Dalam Waktu Singkat

Inilah Cara Menjinakkan Kacer Giras Dalam Waktu Singkat

Boegis.eu.org – Cara menjinakkan kacer bagi sebagian kicau mania masih menjadi hal yang terbilang susah-susah gampang. Bahkan banyak diantara pecinta kicauan akhirnya putus asa dengan kacer harapannya, karena seringkali kacer yang dipeliharanya mendadak jadi terlalu giras dan kurang terkontrol.

Sebagian besar Boegis.eu.org masih percaya bahwa kondisi kacer yang setengah jinak akan lebih maksimal tampilnya saat mengikuti lomba (mengurangi kondisi mbagong pada kacer). Namun jika kondisi kacernya terlalu giras tentu saja bisa mengurangi penampilannya.

Bulu–bulunya pun seringkali rusak lantaran terlalu sering menabrak jeruji-jeruji sangkarnya akibat ketakutan. Kadang juga si kacer akan ketakutan karena suara bising disekitarnya, seperti suara langkah seseorang meskipun orangnya tidak kelihatan.
Nah untuk mengatasi kondisi seperti itu, berikut iniCara Merawat Kacersecara khusus agar kondisi girasnya menjadi jinak-jinak merpati.

Hampir sebagian besar kondisi kacer yang terlalu giras merupakan hasil tangkapan liar di hutan atau hasil dari bakalan yang belum jadi, hingga sang kacer masih belum mampu ber-adaptasi dengan lingkungan atau manusia disekitarnya.

Saat ini makin banyak penjual kacer di pasar -pasar burung tradisional maupun penjual kacer online yang menjual bakalan asal-asalan alias di panen sesuai kebutuhan saja meskipun belum waktu nya untuk di panen. Hal itu berkaitan denganHarga Kaceryang cukup tinggi dipasaran sekarang ini.

Nah, kondisi seperti ini akan menyulitkan calon pemelihara kacer nantinya ketika membeli bakalan kacer tersebut, karena seringkali kacer yang girasnya cenderung over akan sulit untuk dirawat.

Sebagai contoh, untuk sekedar mengganti minum dan pakannya saja terkadang si-kacer sangat ketakutan hingga rasa takutnya yang berlebihan itu menyebabkannya menabrak sangkar dan akhirnya melukai dirinya sendiri.

Cara Menjinakkan Kacer Giras
Meskipun dari segi harga memang biasanya jauh lebih murah kacer yang di jual di pasar-pasar burung tradisional daripada jika harus membeli nya secara langsung ke panangkara burung kacer, namun sebenarnya dari segi kualitas tentulah jauh lebih baik jika membelinya langsung di penangkaran.

Selain sulit dalam perawatannya, kacer yang terlalu giras seringkali sulit berbunyi karena takut dengan manusia atau keramaian (biasanya dalam kondisi hening atau sepi akan berbunyi).

Tentu saja kondisi seperti ini sangat merugikan karena sudah repot-repot merawatnya namun hasilnya hanya berbunyi dalam keheningan. Akibatnya, banyak sekali kacermania yang merasa pusing dan geram hingga akhirnya menjual dan menukarnya dengan burung lainnya.

Bagi Anda yang memiliki jenis kacer seperti ini tidak perlu berkecil hati, karena ada solusi menarik yang cukup efektif untuk mengatasi kacer super giras ini. Dengan cara ini kacer yang awalnya sangat giras bisa berubah jadi jinak namun tetap aktif dan tentu saja akan membuat kacer kesayangan Anda lebih mudah dirawat dan bisa berbunyi kapan pun dan dimana pun berada.

Tentu saja Cara Menjinakkan Kacer ini bukanlah solusi instan dalam proses menjinakkan kacer yang terlampau giras. Ada proses kesabaran, ke-uletan dan proses-proses lainnya yang tidak bisa dilakukan tanpa konsistensi dalam melatih Burung Kicau nya agar jinak dan tetap gacor.
Cara Menjinakkan Kacer dengan Tehnik Khusus

Berikut ini step by step proses dalam memperlakukan secara khusus seekor kacer yang awalnya sangat giras menjadi lebih jinak dan tetap gacor :

  • Proses paling awal agar kacer yang girasnya kelewat batas bisa dimulai dengan cara meng-kondisikannya se-tenang mungkin dengan menempatkannya ke lokasi yang sangat tenang sekali. Namun jika kacernya baru saja didapat dari membeli, cobalah memberinya kerodong /tutup pada sangkarnya.
  • Kemudian Anda biarkan saja kacer tersebut tetap tergantung di tempatnya yang tenang sampai keesokan hari dan jangan lupa untuk tetap memperhatikan minum dan pakannya.
  • Catatan khusus,kacer yang baru saja di dapat /di beli dari pasar burung bisa diberikanBFA (BirdFirstAid)yang terbukti secara signifikan dapat membuat kacer lebih tenang dan lebih mudah ditangani.
  • Lalu pas esoknya, kerodongnya bisa Anda coba buka secara perlahan dan hati-hati agar jangan sampai pintu sangkarnya ikutan terangkat (kalau terangkat sang kacer kemungkinan akan lepas).
  • Proses selanjutnya, kacer mulai menjalani terapi rasa lapar. Namun harus penuh perhitungan dan hati-hati, karena terapi lapar ini memang khusus untuk kacer yang sudah terbiasa makan voer. Jadi, bagi kacer yang belum terbiasa makan voer tentu saja sangat tidak dianjurkan karena bisa-bisa si-kacer malah sakit.
  • Ambil semua tempat minum dan pakannya. Kemudian, biarkan sejenak sangkar kacer berada di bawah untuk menyesuaikan dengan kondisi /situasi lalu lalangnya manusia. Tapi jangan sampai lengah ya, karena risikonya cukup besar jika tidak diawasi, bisa-bisa mendapatkan gangguan serius dari kucing atau bahkan dari pencuri yang tiap saat mengawasi kelengahan kita.
  • Proses selanjutnya adalah memandikan kacer dengan cara di semprot (asumsinya kacer belum terbiasa mandi sendiri dengan keramba). Semprotlah hingga kacer kondisinya basah kuyup karena proses ini bagian terpenting dari penjinakan sebelum kacer bisa mandi sendiri dengan menggunakan keramba.
  • Langkah selanjutnya meng-anginkan kacer dalam beberapa menit hingga kondisi bulu-bulunya menjadi kering. Namun posisi sangkarnya masih tetap ada di bawah dan terkena sinar matahari langsung.
  • Kemudian setelah bulu-bulu kacer sudah mengering dengan sempurna, kacer akan mulai merasa lapar dan disinilah waktunya memberi pakan pada kacer. Berikan pakan jangkrik dengan cara menjulurkan langsung tangan kita. Namun jika kacer masih sedikit ketakutan, cobalah menggunakan bantuan lidi untuk menjulurkan jangkrik tersebut.
  • Jika si-kacer sudah mulai mau mengambil pakan dari tangan atau lidi yang kita julurkan, maka tahap selanjutnya adalah menggantung kurungannya di tempat yang lebih teduh. Jangan lupa untuk memasukkan kembali tempat minum dan pakannya. Kemudian biarkan kondisi seperti ini dalam beberapa lama supaya kacer menjadi lebih tenang.
  • Latihan selanjutnya sebagai cara menjinakkan kacer agar berhasil dengan cara menutupi kembali sangkarnya dengan kerodong namun lebih tipis dari sebelumnya, lantas sangkar yang sudah tertutup semi transparan itu digantung di lokasi yang agak ramai, misalnya depan rumah atau pinggir jalan, bisa juga dekat warung untuk membiasakan si-kacer dalam kondisi dan situasi yang sangat ramai.
  • Sore hari menjelang malam, Anda bisa menggantung sangkarnya di tempat-tempat yang biasanya menjadi tempat ber-aktivitasnya Anda dan keluarga, misalnya di ruang tamu yang ada televisinya. Gantunglah sangkarnya tapi jangan mengganggunya atau mempermainkan sangkarnya hingga kacer menjadi lebih tenang dan nalurinya akan menjadikan Anda dan keluarga sebagai makhluk yang tidak perlu ditakuti.
  • Lalu malam harinya, mandikan kacer masih dengan cara disemprot hingga kondisinya basah kuyup. Lalu meng-anginkannya sebentar saja sampai kondisinya cukup kering sambil memberinya makan 2 – 3 ekor jangkrik (masih dengan pakai lidi atau dipegang tangan).
  • Dan pada keesokan harinya, pagi-pagi sekali si-kacer dikeluarkan untuk di-embunkan. Saat itu jadi waktu yang tepat bagi Anda untuk memberinya makan jangkrik beberapa ekor dan juga kroto sekitar 1 sendok teh, lalu biarkan hingga si-kacer mulai mau berkicau.

Jika saja semua proses Cara Menjinakkan Kacer di atas bisa Anda lakukan dengan rutin setiap harinya, maka si kacer biasanya akan menjadi jinak hanya dalam waktu 2 mingguan saja. Dan tentu saja, proses perawatan harian selanjutnya akan menjadi lebih mudah dan kacer tidak akan sulit lagi mengeluarkan suara kicaunya.

Jika kondisi kacer masih tetap terlalu giras, cobalah untuk meningkatkan frekuensi mandinya. Kalau awalnya hanya mandi sehari cuman sekali atau dua kali saja, maka proses selanjutnya bisa ditambah proses mandinya menjadi 3 kali dalam sehari dengan cara disemprot hingga basah kuyup.

0 Comments: